- Pengertian Impuls
- Momentum
Momentum adalah ukuran kesukaran dalam menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Suatu benda yang memiliki kecepatan tinggi, akan memiliki nilai momentum yang besar. Demikian sebaliknya, momentumnya akan kecil ketika benda tadi memiliki kecepatan yang kecil. Selain itu, nilai momentum benda juga dipengaruhi oleh massa bendanya. Semakin besar massa benda yang sedang bergerak, akan semakin sulit benda dihentikan. Dengan kata lain, nilai momentum benda besar ketika benda memiliki massa yang besar. Secara matematis :
p = m . v
- Hubungan Impuls dan Momentum
Bagaimanakah hubungan antara momentum dengan impuls? Misalkan sebuah bola datang ke arah Anda dengan kecepatan awal v1 sesaat sebelum Anda tendang. Sesaat setelah Anda tendang, bola memiliki kecepatan v2. Sesuai dengan Hukum II Newton :
F = m . a
F . (t2 - t1) = m (v2 - v1)
I = p2 - p1
- Hukum Kekekalan Momentum
Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa besarnya momentum sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap (sama) selama tidak ada gaya luar yang mempengaruhi sistem benda yang bertumbukan. Secara matematis :
p = p'
- Koefisien Restitusi
Koefisien restitusi adalah negatif perbandingan antara kecepatan relatif sistem benda sesaat setelah tumbukan dengan kecepatan relatif sistem benda sesaat sebelum tumbukan. Secara matematis :
-v' = ev
- Tumbukan
1. Tumbukan Lenting Sempurna
Pada peristiwa tumbukan lenting sempurna, berlaku :
§ Hukum kekekalan energi mekanik
§ Hukum kekekalan momentum
§ Koefisien restitusi e = 1
2. Tumbukan Lenting Sebagian
Pada peristiwa tumbukan lenting sebagian, berlaku :
§ Hukum kekekalan momentum
§ Koefisien restitusi (0 < e < 1)
3. Tumbukan Tak Lenting
Pada tumbukan tak lenting sama sekali, berlaku :
§ Seluruh energi mekanik terserap.
§ Berlaku hukum kekekalan momentum.
§ Setelah tumbukan, benda menyatu.
§ Koefisien restitusi e = 0.